BAB VII
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Untuk menetapkan harga ada beberapa metode yang dapat digunakan,
diantaranya adalah:
Metode penetapan harga berbasis permintaan.
Permintaan konsumen akan sebuah produk makanan itu sangat
bermacam-macam, dan berbeda-beda tiap pelanggan sesuai dengan selera
masing-masing. Begitu juga dengan makanan yang akan mereka makan untuk
kebutuhan sehari-hari pasti juga akan berbeda, sehingga pelanggan akan
memutuskan untuk membeli atau tidak pada suatu produk. Dengan menyediakan makanan
yang bermacam-macam yang sesuai permintaan konsumen, maka konsumen akan
menentukan pilihannya sendiri ketika akan membeli makanan tersebut.
Dengan demikian dalam menentukan harga berbasis permintaan, kami
menggunakan metode price lining pricing. Karena disini produk kami adalah
makanan dan untuk setiap jenis makanan itu juga berbeda-beda harganya mulai
dari harga lima ribu sampai dengan harga dua puluh ribu. Untuk makanan yang
kami tawarkan dengan harga lima ribu yaitu seperti:
Jenis makanan
|
Harga
|
Bubur ayam spesial
|
5000
|
Nasi kucing
|
5000
|
Lontong sayur balap
|
5000
|
Nasi pecel
|
5000
|
Kemudian kami juga menawarkan beberapa makanan yang lain yang
harganya juga tentu berbeda dengan lima ribuan, seperti:
Jenis makanan
|
Harga
|
Paketan
|
Harga
|
Nasi putih
|
3000
|
Paket 1:
(nasi+ayam goreng+es teh)
|
9000
|
Ayam bakar “GEBANG”
|
8000
|
||
Ayam goreng “GEBANG”
|
7000
|
Paket 2:
(nasi+sate ayam/kambing+es jeruk)
|
10.000/11.000
|
Sate ayam
|
7000
|
||
Ikan laut
|
6000
|
|
|
Sate kambing
|
8000
|
|
|
Menu minuman
yang kami tawarkan diantaranya seperti:
Minuman
|
Harga
|
Es teh
|
2000
|
Es jeruk
|
2500
|
Es buah “GEBANG”
|
4000
|
Bermacam-macan
jus
|
4000/5000
|
Dengan harga yang bervariasi dan bermacam-macam makanan mulai dari
yang murah sampai yang mahal, maka hal ini akan memudahkan dalam pengambilan
keputusan bagi konsumen untuk membeli dengan harga yang sesuai kemampuan
keuangan mereka.
Untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi kami tidak akan menjual
makanan yang terlalu mahal, sehingga konsumen merasa terlalu mahal. Karena
tidak sedikir orang yang memilih usaha warung makan ini, maka kami juga
menentukan harga makanan ini standar kemampuan konsumen. Konsumen yang sadar
maka akan mengeluarkan uang lebih untuk merasakan kepuasan dan mendapatkan
makanan yang enak dan terjamin.
Persaingan usaha warung makan yang demikian banyak, dalam
menetapkan harga produk, kami tidak memberikan harga yang terlalu mahal untuk
produk kami. Karena sasaran kami adalah kalangan menengah ke bawah dimana
mereka mempunyai daya beli dan daya konsumsi sesuai kemampuan ekonomi. Maka
harga yang kami tawarkanpun juga dapat dijangkau oleh pelanggan. Dengan harga
yang terjangkau tetapi kami selalu memberikan cita rasa yang tinggi pada
makanan kami, bukan berarti dengan harga murah kami akan memberikan pelayanan
yang bisa membuat pelanggan tidak puas dan akhirnya menjatuhkan pilihan
produknya pada produk yang lain. Karena disini yang kami utamakan adalah
bagaimana menciptakan pelanggan itu bisa meresa puas pada produk kami dengan
harga yang tidak terlalu mahal, tetapi mereka mendapatkan kenyamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar