Wiwik
Fikriyah (10510078)
BAB
II
PEMASARAN
RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA
Kotler dan Keller (2006:17-18) mengartikan pemasaran relasional
dalam artian lebih luas yang memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang
yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan, pemasok,
distributor, masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainya guna mengembangkan
dan mempertahankan bisnis. Tujuan dari pemasaran relasional adalah menciptakan
hubungan yang kuat dan bertahan lama dengan sekelompok pelanggan inti
(Schiffman dan Kanuk, 2005:578).
Bentuk-bentuk
relationship marketing dapat berupa:
Ø Hubungan
Pelanggan (customer relationship)
Hubungan perusahaan
dengan pelanggan sangat perlu dibina dan dikembangkan karena dengan hubungan
yang baik berarti jaminan bagi perusahaan dalam memperoleh penghasilan dapat
dijaga. Dan pelanggan yang merasa kebutuhan dan keinginannya terpuaskan dalam
hubungan dengan perusahaan akan menetapkan pilihan kepada perusahaan dalam
memenuhi kebutuhannya.
Ø Kemitraan
dengan Pemasok (supplier partnership)
Pemasok, untuk menjamin
pasokan barang maka perusahaan harus dapat mengembangkan kerjasama yang saling
menguntungkan. Komitmen dari masing-masing pihak sangat diperlukan untuk
mempertahankan hubungan kerja sama antara perusahaan dengan pemasok. Jika
pemasok lancer maka pelanggan akan merasa puas karena produk yang mereka
butuhkan tersedia saat membutuhkannya.
Ø Kemitraan
antar perusahaan (lateral partnership)
Kerja sama/kemitraan antara perusahaan dengan organisasi
nirlaba/lembaga sosial, akan memberikan dampak kepada perusahaan dalam hal,
sebagai berikut:
1.
Meningkatnya
legitimasi perusahaan dalam menjalankan kegiatan CSR, tidak hanya sebatas
menjalankan kewajiban tetapi merupakan bagian dari implementasi visi dan misi
perusahaan. Hal ini akan memberikan kepercayaan para investor.
2.
Reputasi
yang meningkat, konsumen memandang bahwa perusahaan tidak sekedar mengejar
profit dalam kegiatan bisnisnya namun memiliki nilai-nilai sosial yang
diwujudkan dalam kegiatan CSR nya. Kondisi ini menyebabkan konsumen menjadi semakin
loyal.
3.
Status
sosial dan pengakuan; kegiatan CSR perusahaan yang dilakukan secara kontinyu
dan melibatkan organisasi nirlaba/lembaga sosial yang memiliki akses kuat di
masyarakat akan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan masyarakat.
Ø Kemitraan
internal (internal partnership)
Untuk mencapai tujuan perusahaan,
perlu adanya kerjasama yang baik antara owner dengan karyawan oleh sebab itu
owner mengajak karyawan untuk menjalankan:
-
Suasana kerja yang nyaman.
-
Saling menghormati satu sama lain.
-
Perbedaan adalah hal yang penting dalam mencapai kesuksesan
bersama.
-
Mencapai standart mutu yang tinggi dalam hal pembelian,
pembuatan dan pelayanan semua produk kita.
-
Membuat pelanggan puas setiap saat.
-
Profit adalah hal yang penting untuk kelangsungan dan
perkembangan bisnis kita.
-
Meningkatkan kesejahteraan mitra kerja dan karyawan.
Ø Hubungan
dengan masyarakat dan lembaga keuangan bank maupun non bank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar